Publikasi

DOWNLOAD PDF:

PERMITTING CRIME


Environmental Investigation Agency (EIA) telah mendokumentasikan dan mengekspos perdagangan terlarang kayu curian di Indonesia selama lebih dari 15 tahun. Dalam waktu itu telah terjadi transformasi mengagumkan di sektor kehutanan. Tingkat penebangan hutan ilegal berkurang hingga setengahnya dan pemerintah Indonesia telah berkomitmen kepada agenda reformasi yang ambisius. Pemerintah sudah membuka pintunya bagi masyarakat sipil dan memperlihatkan niat yang tulus untuk menghentikan perusakan hutan hujan.

Namun pentingnya model penebangan hutan secara selektif sedang menurun. Sebagai penggantinya, konversi hutan yang kaya menjadi perkebunan kelapa sawit dan produk lain menghasilkan aliran kayu yang luar biasa besar dan regulasinya buruk. Meski aturan hukum telah semakin diberdayakan terhadap sistem penebangan selektif yang lama, sektor perkebunan di Indonesia masih luar biasa kacau balau. Pertumbuhan perkebunan yang belum pernah disaksikan sebelumnya identik dengan ilegalitas. Upaya demi upaya untuk menertibkan praktik akuisisi lahan dan deforestasi sejauh ini dilemahkan oleh kombinasi antara korupsi dan inkompetensi, yang menimbulkan eksploitasi warga yang tinggal di hutan dan mendorong laju deforestasi menjadi yang tertinggi di dunia.

Selama dua tahun terakhir, EIA telah melakukan investigasi terhadap sektor minyak sawit dan perannya yang kian meningkat dalam pasokan kayu dari hutan alam. Laporan ini membeberkan kriminalitas dalam konversi hutan dan menjelaskan betapa sangat perlunya penegakan hukum dan reformasi.