Publikasi

DOWNLOAD PDF:

Tata Kelola Sumber Daya Alam dalam Mekanisme Transmisi Fenomena Natural Resource Curse di Kalimantan Timur


Oleh: Hania Rahma

Provinsi Kalimantan Timur merupakan salah satu Provinsi yang perekonomiannya bergantung pada sumber daya alam, terutama sektor pertambangan. Selain besarnya sumbangsih sektor pertambangan pada penerimaan pemerintah daerah dan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Provinsi, Kalimantan Timur juga merupakan penyumbang terbesar PDB sektor pertambangan dan penggalian nasional. Namun, di sisi lain Provinsi Kalimantan Timur juga memiliki nilai indeks natural resource curse (kutukan sumber daya alam) tertinggi di antara provinsi-provinsi lainnya yang memiliki SDA yang kaya. Hal ini berarti bahwa kekayaan SDA yang dimiliki oleh Provinsi ini tidak berbanding lurus dengan peningkatan kesejahteraan masyarakatnya. Hal ini disebabkan antara lain karena tingkat korupsi tinggi, kapasitas dan integritas kepala daerah yang rendah, atau sektor ekonomi selain subsektor SDA yang kurang berkembang. Kertas Kerja ini merumuskan 3 pertanyaan besar, yaitu variabel-variabel apa yang dapat menjelaskan lebih jauh fenomena natural resource curse di Kalimantan Timur? Bagaimana keterkaitan variabel-variabel tersebut antara satu dengan lainnya? Variabel strategis apa yang perlu diperhatikan oleh daerah-daerah kaya SDA di provinsi ini agar mampu keluar dari fenomena natural resource curse yang dialaminya?.

Kertas Kerja ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan memetakan peran variabel-variabel dalam mekanisme transmisi terjadinya fenomena natural resource curse di Kalimantan Timur. Penelitian ini menggunakan metode analisis struktural MICMAC (Matrix of Crossed Impact Multiplications Applied to a Classification). Metode ini merumuskan interaksi di antara variabel penting yang telah dirumuskan oleh penulis dengan cara mengelompokkannya menjadi variabel yang berpengaruh (influence variable) dan variabel yang bergantung pada variabel lainnya (dependence variable). Identifikasi variabel dilakukan dengan menggunakan sebagian besar data yang dikumpulkan oleh Penulis dari focus group discussion (FGD) yang dilakukan dengan stakeholder terkait di Provinsi Kalimantan Timur. Outcome akhir dari analisis MICMAC ini adalah identifikasi dan pemetaan sejumlah variabel strategis dalam upaya mengatasi fenomena natural resource curse di Provinsi Kalimantan Timur.

Hasil analisis menunjukkan bahwa variabel-variabel tata kelola yaitu integritas kepala daerah, tingkat korupsi, transparansi perizinan tambang, integritas birokrasi pemerintahan, oligarki tambang, pengawasan terhadap aktivitas tambang, dan penegakan hukum menjadi variabel kunci dalam mekanisme transmisi terjadinya fenomena natural resource curse. Dengan kemampuannya mempengaruhi variabel lain seperti kualitas modal manusia, Jumlah IUP, atau partisipasi masyarakat lokal; variabel-variabel tersebut menjadi acuan bagaimana Kalimantan Timur sebagai wilayah yang memiliki sumber daya alam tambang berlimpah mengalami fenomena natural resource curse sehingga berpotensi menghambat pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat setempat.