Membaca Data demi Membangun Kesadaran, Mendorong Kebijakan

Jurnalis punya peran kunci dalam isu sumber daya alam & lingkungan hidup. Pelatihan membaca data dapat meningkatkan kemampuan dalam menjalankan fungsi itu.

 

Dalam beberapa dekade terakhir, berbagai bencana ekologi menimpa Sumatera, wilayah yang mengandung kekayaan alam berlimpah dan menjadi rumah hewan endemik. Kondisi lingkungan mengalami degradasi. Keberadaan perkebunan sawit, yang terus-menerus dibuka, memperburuk keadaan.


Melihat kenyataan tersebut, dibutuhkan bukan hanya komitmen dan peran tegas pemerintah untuk melindungi sumber daya alam dan lingkungan hidup (SDA-LH), melainkan juga urun tangan berbagai elemen masyarakat sipil. Jurnalis termasuk di antaranya. Mereka memiliki peran kunci dalam membangun kesadaran masyarakat tentang pentingnya isu SDA-LH. Mereka dan produk jurnalisme yang dihasilkan juga mampu menjadi bagian dari advokasi untuk mendorong perbaikan kebijakan negara di sektor SDA-LH.

Berdasarkan urgensi itu, Yayasan Auriga Nusantara selaku implementary organ Komisi Pemberantasan Korupsi mengadakan pelatihan jurnalistik bekerja sama denagn Aliansi Jurnalis Independen (AJI) se-Sumatera. Tujuan pelatihan adalah untuk mengembangkan kemampuan dan pengetahuan mengenai kejahatan SDA-LH, khususnya di wilayah Sumatera.

Pelatihan membaca data dilaksanakan pada Rabu, 18 Mei 2022, di Hotel Kyriad Banda Aceh. Kegiatan ini diisi oleh Adhitya, peneliti dari Tim Data Auriga Nusantara. Delapan belas jurnalis yang merupakan perwakilan AJI di wilayah Sumatera, dari Aceh hingga Palembang, dilatih menggunakan platform Mapbiomas dan Trase sebagai media untuk melihat peta kondisi alam melalui citra satelit. Kegiatan dibuka dengan sambutan yang disampaikan Nanang Farid Syam, Team Leader Auriga Nusantara, dan Adi Warsidi, Koordinator AJI Banda Aceh.

Dalam sambutannya, Adi menyambut baik pelatihan ini, untuk mengembangkan kemampuan jurnalis dalam memahami persoalan SDA-LH di wilayahnya masing-masing. Turut hadir dalam kegiatan ini adalah AJI dari Bireuen, Langsa, Lhokseumawe, Jambi, Pekanbaru, Batam, Medan, Tanjung Pinang, Pangkal Pinang, Padang, Bengkulu, Palembang, dan Bandar Lampung.

Selain memberikan pelatihan, Tim Peneliti Auriga menyaring permasalahan-permasalahan penegakan hukum SDA-LH yang terjadi di wilayah Sumatera. Melalui kegiatan ini, diharapkan jurnalis memiliki kemampuan membaca persoalan SDA-LH lebih mendalam sehingga persoalan-persoalan tersebut dapat menjadi perhatian publik dan pengambil kebijakan, demi tercapainya kesejahteraan masyarakat. Keuntungan dari sisi pemerintah, kemampuan jurnalis membaca data dengan baik dapat mendorong keterlibatan masyarakat sipil dalam menjaga kelestarian lingkungan hidup.

Kegiatan pelatihan ini sekaligus menjadi langkah awal bagi konsolidasi dan kerja sama antara masyarakat sipil dan jurnalis dalam mengadvokasikan kasus-kasus SDA-LH yang berlangsung menahun.


Foto: Kegiatan Pelatihan Membaca Data kepada Jurnalis AJI


Foto: Sambutan Korwil AJI Aceh, Adi Warsidi