Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bersama dengan Yayasan Auriga Nusantara kembali menyelenggarakan pelatihan bagi Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) di sektor SDA-LH untuk yang ketiga kalinya pada tanggal 26 Februari 2022 sampai dengan 10 Maret 2022. Minggu pertama pelatihan adalah pembelajaran mandiri yang diakses peserta melalui platform learning management system (LMS) http://gakkum.surau.info/, dan minggu kedua dilanjutkan dengan pembelajaran tatap muka yang dilaksanakan melalui zoom, mempertimbangkan lonjakan kasus covid-19 yang masih tinggi. Pelatihan kali ini diikuti oleh 50 PPNS dari wilayah Indonesia Tengah. Tiga puluh dua orang peserta berasal dari PPNS Perikanan, delapan orang PPNS Perkebunan, sepuluh orang PPNS Tata Ruang; dan satu orang PPNS Minerba. Selain itu, panitia juga mengundang kembali beberapa PPNS yang mengikuti pelatihan gelombang pertama dan kedua yang tidak dapat mengikuti pelatihan tatap muka. Pada pelatihan ini ada empat modul pembelajaran, yaitu kebijakan pengelolaan SDA; Pendekatan kolaborasi dalam penanganan perkara di sektor SDA; Penyidikan Tindak Pidana Korporasi: dan Perolehan dan Penanganan Bukti Elektronik. Meskipun pembelajaran dilaksanakan secara online, namun panitia pelaksana memastikan materi yang disampaikan dapat terserap dengan baik oleh peserta. Sehingga pada modul yang diajarkan terdapat studi kasus yang dikerjakan berkelompok agar peserta dapat memahami secara praktis substansi pembelajaran yang didapat pada pelatihan tersebut. Ditambah lagi, pada setiap modulnya terdapat sesi diskusi dan tanya jawab dan ice breaking untuk menjaga keaktifan peserta selama pembelajaran daring tersebut
