Pembalakan liar menjadi pembuka jalan bagi transaksi ilegal untuk area yang telah dibabat habis pohon-pohonnya. Dari sini lalu peralihan fungsi terjadi: lahan hutan konservasi diubah menjadi area pertanian dan perkebunan.
Hutan yang telah digunduli di Nagari Gambir Sungai Sako Tapan di kawasan Taman Nasional Kerinci Seblat, umpamanya, telah dijual kepada 10 orang pembeli. Seorang di antaranya mengaku membayar Rp 5 juta untuk lahan seluas 1,5 hektare.
Transaksi tersebut melanggengkan perambahan hutan konservasi.
Sumber: www.kompas.id
